Kamis, 07 Oktober 2010

The Time Traveler's Wife




Penulis : Audrey Niffenegger
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Terbit : Juni 2007
Jumlah Halaman : 616 halaman
Jenis Cover : soft cover
dimensi (LxP) : 135x200mm
Kategori : romance

Jika saat ini kita berfikir bahwa penjelajahan waktu adalah hal yang sangat menyenangkan, Audrey tampaknya akan mengubah anggapan tersebut.

Dikisahkan, Henry de Tamble, seorang pria yang memiliki kelainan genetis dapat menghilang dari masa kini dan muncul di manapun –di masa depan atau masa lalu. Hal itu terjadi tanpa dikehendaki dan tanpa peringatan. Bayangkan saja kehebohan yang terjadi andai kita sedang berada di ruang kerja dan detik berikutnya kita tergeletak tanpa pakaian di pinggir jalan pada tahun 1970. Itulah yang biasa dialami oleh Henry dan membuatnya harus berusaha keras untuk bertahan hidup bahkan di tempat yang tak dikenal dan tak ada satu pun orang yang mengenalnya. Hal yang cukup menghibur adalah dia dapat berjumpa dengan kekasihnya di masa lalu dan dia benci jika harus pergi ke tempat dimana tidak ada Clare di sisinya.

Clare Abshire adalah seorang seniman yang berbakat. Di usia enam tahun, ia pertama kali berjumpa dengan Henry yang datang dari masa depan. Selanjutnya Clare dengan setia menanti Henry berdasarkan Daftar yang dibuat oleh Henry untuknya. Menjalin cinta dengan seorang penjelajah waktu adalah pengalaman yang menakjubkan bagi seorang gadis seperti Clare. Dia bisa saja merasa beruntung. Namun akankah Clare bertahan di masa depan, ketika sang suami datang dan pergi tanpa pernah sempat berpamitan padanya dan ia bahkan tak tahu kemana harus mencari.

Dengan gaya bahasanya yang lugas, Audrey Niffeneger membuat kita tak bisa berhenti membaca. Selain itu, sisi romantik yang kental membuat kisah dalam buku ini semakin memikat.

Pada awalnya kita mungkin dibingungkan dengan fragmen-fragmen yang mengisahkan Henry dan Clare secara terpisah, seolah Audey sengaja membawa kita melompati ruang dan waktu. Namun ternyata di tiap fragmen bertabur kejutan dimana kita dapat ikut merasakan kegembiraan Henry karena mengetahui hal-hal sebelum waktunya serta kengerian mengetahui hal-hal yang tak dapat dihindarkan. Di sisi lain ada derita kehilangan yang dialami oleh Clare.

Banyak peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita yang mampu mengubah rasa cinta kita terhadap pasangan. Seperti yang dialami oleh Clare dan Henry ketika cinta mereka diuji –atau mungkin dipermainkan- oleh Sang Waktu. Cinta yang tertanam dengan kuat akan mampu menghadapi badai sebesar apapun. Kesetiaan yang ditonjolkan oleh Clare meski ia mengetahui kehidupan kekasihnya yang tidak berjalan normal diiringi dengan perjuangan Henry untuk menyembuhkan dirinya agar tetap bisa berada di sisi Clare. Nilai-nilai inilah yang tersirat dalam The Time Traveller’s Wife.

Akankah Henry berhasil hidup sebagai manusia normal? Akankah mereka menemukan kebahagiaan sejati? Ikuti kisah cinta mereka yang unik dalam The Time Traveller’s Wife.

sumber : bukukita.com

0 komentar:

Posting Komentar