Minggu, 19 Desember 2010

Kisah Si Kembar dan Permen Lolipop



Alkisah ada dua orang anak laki-laki, Bob dan Bib, yang sedang melewati lembah permen lolipop.

Di tengah lembah itu terdapat jalan setapak yang beraspal.
Di jalan itulah Bob dan Bib berjalan kaki bersama.

Uniknya, dikiri-kanan jalan lembah itu terdapat banyak permen lollipop yang
berwarni-warni dengan aneka rasa.

Permen-permen yang terlihat seperti
berbaris itu seakan menunggu tangan-tangan kecil Bob dan Bib untuk
mengambil dan menikmati kelezatan mereka.

Bob sangat kegirangan melihat banyaknya permen lolipop yang bias diambil.
Maka ia pun sibuk mengumpulkan permen-permen tersebut.

Ia mempercepat jalannya supaya bisa mengambil permen lolipop lainnya
Yang terlihat sangat banyak didepannya.

Bob mengumpulkan sangat banyak permen lolipop yang ia simpan di dalam tas karungnya.

Ia sibuk mengumpulkan permen-permen tersebut tapi sepertinya permen-permen tersebut tidak pernah habis, maka ia memacu langkahnya supaya bisa mengambil semua permen yang dilihatnya.

Tanpa terasa Bob sampai di ujung jalan lembah permen lolipop.
Dia melihat gerbang bertuliskan "Selamat Jalan".

Itulah batas akhir lembah permen lolipop.

Di ujung jalan, Bob bertemu seorang lelaki penduduk sekitar.

Lelaki itu bertanya kepada Bob, "Bagaimana perjalanan kamu di lembah permen lolipop?

Apakah permen-permennya lezat? Apakah kamu mencoba yang rasa jeruk?
Itu rasa yang paling disenangi. Atau kamu lebih menyukai rasa mangga? Itu juga sangat lezat."

Bob terdiam mendengar pertanyaan lelaki tadi.

Ia merasa sangat lelah dan kehilangan tenaga.

Ia telah berjalan sangat cepat dan membawa begitu banyak permen lolipop
yang terasa berat di dalam tas karungnya.

Tapi ada satu hal yang membuatnya merasa terkejut dan ia pun menjawab
pertanyaan lelaki itu, "Saya lupa makan permennya!"

Tak berapa lama kemudian, Bib sampai di ujung jalan lembah permen lolipop.
"Hai, Bob! Kamu berjalan cepat sekali. Saya memanggil-manggil kamu tapi kamu sudah sangat jauh di depan saya."

"Kenapa kamu memanggil saya?" tanya Bob.

"Sayaingin mengajak kamu duduk dan makan permen anggur bersama.
Rasanya lezat sekali.

Juga saya menikmati pemandangan lembah, indah sekali!" Bib bercerita panjang lebar kepada Bob.

"Lalu tadi ada seorang kakek tua yang sangat kelelahan.

Saya temani dia berjalan. Saya beri dia beberapa permen yang ada ditas saya.

Kami makan bersama dan dia banyak menceritakan hal-hal yang lucu.
Kami tertawa bersama." Bib menambahkan.

Mendengar cerita Bib, Bob menyadari betapa banyak hal yang telah ia
lewatkan dari lembah permen lolipop yang sangat indah.

Ia terlalu sibuk mengumpulkan permen-permen itu.

Tapi pun ia sampai lupa memakannya dan tidak punya waktu untuk
Menikmati kelezatannya karena ia begitu sibuk memasukkan semua permen itu ke dalam tas karungnya.

Di akhir perjalanannya di lembah permen lolipop, Bob menyadari suatu hal
dan ia bergumam kepada dirinya sendiri, "Perjalanan ini bukan tentang
berapa banyak permen yang telah saya kumpulkan.

Tapi tentang bagaimana saya menikmatinya dengan berbagi dan berbahagia."
Ia pun berkata dalam hati, "Waktu tidak bisa diputar kembali."

Perjalanan di lembah lolipop sudah berlalu dan Bob pun harus melanjutkan kembali perjalanannya.

Dalam kehidupan kita, banyak hal yang ternyata kita lewati begitu saja.
Terkadang kita lupa untuk berhenti sejenak dan menikmati kebahagiaan hidup.

Kita menjadi Bob di lembah permen lolipop yang sibuk mengumpulkan permen
tapi lupa untuk menikmatinya dan menjadi bahagia.
sumber : kaskus.us

0 komentar:

Posting Komentar