Ada seorang dosen di suatu lembaga pendidikan di Soviet (Rusia sekarang), yang mengajar bidang kimia. dosen ini seorang yang pro pada komunis, dan sering kali dalam kelasnya memberikan masukan2 tentang paham komunis.
Setiap tahunnya perguruan tinggi ini menerima murid-murid baru, dan dosen ini selalu memperkenalkan diri, dan selalu menanyakan pertanyaan yang sama tentang Tuhan.
Suatu saat di Dosen ini masuk di kelas yang baru setelah penerimaan murid baru dilangsungkan. dia mengajukan pertanyaan kepada murid-mudirnya setelah dia memperkenalkan dirinya.
Dosen : Saya punya 3 buah pertanyaan, Tentang Tuhan.
1. Kalau memang Tuhan itu ada, adakah yg bisa tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan Takdir
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Dosen : apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Murid2 : (hanya diam)
Tiba-tiba seorang murid berdiri dan maju mendekati dosen tersebut dan menampar pipi si Dosen dengan keras.
Dosen (sambil menahan sakit): Kenapa anda menampar pipi saya? apakah pertanyaan saya membuat anda marah?
Murid : Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada kami.
Dosen : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Murid : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Dosen : Tentu saja saya merasakan sakit
Murid : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Dosen : Ya
Murid : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Dosen : Saya tidak bisa
Murid : Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya .
Murid : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Dosen : Tidak
Murid : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Dosen : Tidak
Murid : Itulah yang dinamakan Takdir
Murid : Terbuat dari apa tangan yangsaya gunakan untuk menampar anda ?
Dosen : kulit
Murid : Terbuat dari apa pipi anda?
Dosen : kulit
Murid : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Dosen : sakit..
Murid : Walaupun Setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk setan.
Note :
berbahagialah orang yang percaya tapi tidak melihat. kita tidak tau wujud Tuhan, tp kita merasa kebaikannya setiap hari. berterimakasihlah bagi Tuhan kalau andan masih bisa hidup sampai hari ini.
Setiap tahunnya perguruan tinggi ini menerima murid-murid baru, dan dosen ini selalu memperkenalkan diri, dan selalu menanyakan pertanyaan yang sama tentang Tuhan.
Suatu saat di Dosen ini masuk di kelas yang baru setelah penerimaan murid baru dilangsungkan. dia mengajukan pertanyaan kepada murid-mudirnya setelah dia memperkenalkan dirinya.
Dosen : Saya punya 3 buah pertanyaan, Tentang Tuhan.
1. Kalau memang Tuhan itu ada, adakah yg bisa tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan Takdir
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Dosen : apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Murid2 : (hanya diam)
Tiba-tiba seorang murid berdiri dan maju mendekati dosen tersebut dan menampar pipi si Dosen dengan keras.
Dosen (sambil menahan sakit): Kenapa anda menampar pipi saya? apakah pertanyaan saya membuat anda marah?
Murid : Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada kami.
Dosen : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Murid : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Dosen : Tentu saja saya merasakan sakit
Murid : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Dosen : Ya
Murid : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Dosen : Saya tidak bisa
Murid : Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya .
Murid : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Dosen : Tidak
Murid : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Dosen : Tidak
Murid : Itulah yang dinamakan Takdir
Murid : Terbuat dari apa tangan yangsaya gunakan untuk menampar anda ?
Dosen : kulit
Murid : Terbuat dari apa pipi anda?
Dosen : kulit
Murid : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Dosen : sakit..
Murid : Walaupun Setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk setan.
Note :
berbahagialah orang yang percaya tapi tidak melihat. kita tidak tau wujud Tuhan, tp kita merasa kebaikannya setiap hari. berterimakasihlah bagi Tuhan kalau andan masih bisa hidup sampai hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar