Orang tua sering kali merasa bingung dengan sikap anak yang tidak mau diatur dan cenderung membantah perkataan orang tua sehingga akhirnya orang tua menggunakan kekerasan pada anak baik secara fisik, misalnya memukul atau secara psikis misalnya membentak agar anak menuruti perintah orang tua. Akan tetapi hal tersebut malah membuat anak semakin tidak mendengarkan anda sebagai orang tua.
Bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk menanamkan disiplin pada anak? Berikut ini ada beberapa cara untuk menanamkan disiplin pada anak, diantaranya :
1. Konsisten (tidak berubah)
Ada kesepakatan antara ayah dan ibu sehingga setiap tindakan dalam menanamkan disiplin tidak berubah-ubah
2. Jelas
Berikan aturan yang sederhana dan jelas sehingga anak mudah melakukannya
3. Memperhatikan harga diri anak
Jangan menegur anak di hadapan orang lain, karena hal itu akan membuat anak merasa malu sehingga tetap mempertahankan tingkah laku tersebut.
4. Beralasan dan dapat dipahami
Alasan dan tata tertib yang dilakukan itu perlu dijelaskan pada anak sehingga anak melakukannya dengan penuh kesadaran.
5. Memberi hadiah
Hadiah berupa pujian, penghargaan, barang/kegiatan (misalnya memperbolehkan bermain, nonton tv dan lain-lain) diberikan apabila anak melakukan perilaku positif. Hal tersebut akan menumbuhkan rasa percaya diri.
6. Hukuman
Orang tua harus berhati-hati dalam memberikan hukuman, jangan sampai menyakiti fisik/jiwa anak. Hukuman tidak dapat diberikan terhadap anak dibawah usia 3 tahun, apalagi memukulnya. Hukuman merupakan pilihan terakhir, lebih baik memuji perbuatannya yang benar daripada menghukum kesalahannya.
7. Luwes
Jangan terlalu kaku dalam menegakkan disiplin, sesuaikan dengan keadaan situasi anak
8. Keterlibatan anak
Sebaiknya anak dilibatkan dalam setiap membuat tata tertib sehingga anak merasa dihargai dan diakui dalam keluarga
9. Bersikap tegas
Bersikap tegas bukan berarti bersikap kasar baik dalam tindakan fisik/perbuatan.
10. Jangan emosional
Dalam menghukum anak, sebaiknya hindari emosi yang berlebihan.
1. Konsisten (tidak berubah)
Ada kesepakatan antara ayah dan ibu sehingga setiap tindakan dalam menanamkan disiplin tidak berubah-ubah
2. Jelas
Berikan aturan yang sederhana dan jelas sehingga anak mudah melakukannya
3. Memperhatikan harga diri anak
Jangan menegur anak di hadapan orang lain, karena hal itu akan membuat anak merasa malu sehingga tetap mempertahankan tingkah laku tersebut.
4. Beralasan dan dapat dipahami
Alasan dan tata tertib yang dilakukan itu perlu dijelaskan pada anak sehingga anak melakukannya dengan penuh kesadaran.
5. Memberi hadiah
Hadiah berupa pujian, penghargaan, barang/kegiatan (misalnya memperbolehkan bermain, nonton tv dan lain-lain) diberikan apabila anak melakukan perilaku positif. Hal tersebut akan menumbuhkan rasa percaya diri.
6. Hukuman
Orang tua harus berhati-hati dalam memberikan hukuman, jangan sampai menyakiti fisik/jiwa anak. Hukuman tidak dapat diberikan terhadap anak dibawah usia 3 tahun, apalagi memukulnya. Hukuman merupakan pilihan terakhir, lebih baik memuji perbuatannya yang benar daripada menghukum kesalahannya.
7. Luwes
Jangan terlalu kaku dalam menegakkan disiplin, sesuaikan dengan keadaan situasi anak
8. Keterlibatan anak
Sebaiknya anak dilibatkan dalam setiap membuat tata tertib sehingga anak merasa dihargai dan diakui dalam keluarga
9. Bersikap tegas
Bersikap tegas bukan berarti bersikap kasar baik dalam tindakan fisik/perbuatan.
10. Jangan emosional
Dalam menghukum anak, sebaiknya hindari emosi yang berlebihan.
sumber : tulisan, gambar
0 komentar:
Posting Komentar